Halaman

Translate

Cari

BERKENDARA SAAT HUJAN? INI YANG HARUS DILAKUKAN



Saat hujan, tidak hanya kewaspadaan pengemudi yang harus ditingkatkan, melainkan kondisi kendaraan juga harus tetap terjaga. Salah satunya adalah memastikan kondisi ban dalam kondisi yang baik serta memiliki tekanan angin yang sesuai. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar mobil yang Anda kendarai tidak mudah tergelincir atau bahkan melayang di atas air (aquaplaning). Untuk mengetahui tekanan angin yang pas bagi kendaraan Anda, coba cek dari buku manual atau stiker petunjuk yang biasanya ada di dashboard kendaraan atau bahkan di balik tutup tangki bahan bakar.

Selain itu, inilah hal-hal penting yang harus dilakukan demi keselamatan jika berkendara di saat hujan:
1. Tambah Jarak Aman Kendaraan
Jika saat cuaca normal jarak aman adalah sekitar 2 detik dengan kendaraan di depan anda, maka saat hujan tambah jarak aman menjadi 3 atau 4 detik jika dirasa perlu. Hal ini sangat penting karena saat jalanan dan kendaraan basah, jarak pengereman dari mobil berjalan hingga berhenti akan lebih panjang dari biasanya. Selain itu, hal ini juga bermanfaat untuk menghindari cipratan lumpur atau air yang disebabkan mobil di depan Anda.
2. Kurangi Kecepatan, Hindari Cruise Control
Untuk mengurangi resiko hal yang tidak diinginkan, kurangi kecepatan kendaraan Anda agar lebih mudah dikendalikan. Permukaan jalan yang dibasahi campuran air dan oli akan mengurangi cengkaraman roda mobil sehingga lebih rentan mengalami slip. Selain itu, hindari pula penggunaan cruise control (pengontrol kecepatan) karena sistem ini akan menambah kecepatan saat Anda justru berusaha memperlambat laju.
3. Nyalakan Lampu Utama, Hindari Penggunaan Lampu Hazard
Jika jarak pandang menjadi terlalu pendek atau sulit melihat kedepan, maka nyalakan lampu utama. Meski tidak banyak membantu untuk melihat jalanan, tapi ini akan sangat membantu untuk memberitahu pengendara lain di depan dan yang berlawanan arah tentang keberadaan mobil yang Anda kendarai. Dan jangan pernah gunakan lampu hazard saat berjalan meski hujan lebat. Lampu hazard akan membuat pengendara di belakang Anda menjadi kurang peka terhadap lampu rem ketika Anda memperlambat laju kendaraan. Menggunakan lampu hazard juga akan membuat Anda tidak dapat memberitahukan ke pengendara lain saat anda akan berbelok!
4. Jika Hujan Terlalu Lebat, Berhentilah!
Jika intensitas hujan semakin lebat dan jarak pandang semakin pendek, atau ketika Anda merasa wiper sudah tidak bisa menjaga kaca depan cepat kembali jernih, maka itu adalah tanda bahwa Anda harus berhenti dan menepi untuk beristirahat. Jangan memaksakan diri untuk terus berjalan jika Anda merasa tidak dapat melihat kondisi jalan di depan anda. Menepilah di tempat yang aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Jika dirasa perlu, tidak ada salahnya untuk menyalakan lampu hazard untu memberitahukan bahwa ada mobil yang sedang menepi.
Semoga Bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar