Halaman

Translate

Cari

๐Ÿ“‹ *BAHAYA AMBISI TERHADAP JABATAN DAN KEKUASAAN*

https://t.me/MuliaDenganSunnah
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berkata,
ุฅู†ูƒู… ุณุชุญุฑุตูˆู† ุนู„ู‰ ุงู„ุฅู…ุงุฑุฉ ูˆุณุชูƒูˆู† ู†ุฏุงู…ุฉ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ูู†ุนู… ุงู„ู…ุฑุถุนุฉ ูˆุจุฆุณุช ุงู„ูุงุทู…ุฉ
"Tentunya Anda akan ambisius mengejar kekuasaan, tetapi akan menyesal pada Hari Pengadilan, itu hanya kesenangan di dunia dan penderitaan di akhirat." [HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu]

Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah menyebutkan hadis mulia ini dalam bab,
ู…ุง ูŠูƒุฑู‡ ู…ู† ุงู„ุญุฑุต ุนู„ู‰ ุงู„ุฅู…ุงุฑุฉ
"Benci Ambisinya untuk Berkuasa." [Shahih Al-Bukhari]
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,
ู‡ุฐุง ุฃุตู„ ุนุธูŠู… ููŠ ุงุฌุชู†ุงุจ ุงู„ูˆู„ุงูŠุฉ ูˆู„ุง ุณูŠู…ุง ู„ู…ู† ูƒุงู† ููŠู‡ ุถุนู ูˆู‡ูˆ ููŠ ุญู‚ ู…ู† ุฏุฎู„ ููŠู‡ุง ุจุบูŠุฑ ุฃู‡ู„ูŠุฉ ูˆู„ู… ูŠุนุฏู„ ูุฅู†ู‡ ูŠู†ุฏู… ุนู„ู‰ ู…ุง ูุฑุท ู…ู†ู‡ ุฅุฐุง ุฌูˆุฒูŠ ุจุงู„ุฎุฒูŠ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ูˆุงู…ุง ู…ู† ูƒุงู† ุฃู‡ู„ุง ูˆุนุฏู„ ููŠู‡ุง ูุฃุฌุฑู‡ ุนุธูŠู… ูƒู…ุง ุชุธุงู‡ุฑุช ุจู‡ ุงู„ุฃุฎุจุงุฑ ูˆู„ูƒู† ููŠ ุงู„ุฏุฎูˆู„ ููŠู‡ุง ุฎุทุฑ ุนุธูŠู… ูˆู„ุฐู„ูƒ ุงู…ุชู†ุน ุงู„ุฃูƒุงุจุฑ ู…ู†ู‡ุง ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู…
"Ini adalah fondasi yang hebat dalam berpaling dari kepemimpinan, terutama mereka yang memiliki kelemahan, mereka yang terlibat di dalamnya tanpa memiliki keahlian dan tidak bertindak adil, memang dia akan menyesali apa yang telah dia sia-siakan ketika dia telah dibayar dengan penghinaan pada hari itu Kiamat. Adapun ahli dan adil dalam kepemimpinan maka ganjarannya bagus seperti yang dijelaskan dalam banyak argumen. Namun, berpartisipasi dalam kekuasaan sangat berbahaya, oleh karena itu para ulama besar berpaling darinya, wallaahu a'lam. "[Fathul Bari, 13/126, Subulus Salaam, 4/117]
Al-Amir Ash-Shon'ani rahimahullah berkata,
ูุงู…ุชู†ุน ุงู„ุดุงูุนูŠ ู„ู…ุง ุงุณุชุฏุนุงู‡ ุงู„ู…ุฃู…ูˆู† ู„ู‚ุถุงุก ุงู„ุดุฑู‚ ูˆุงู„ุบุฑุจ ูˆุงู…ุชู†ุน ู…ู†ู‡ ุฃุจูˆ ุญู†ูŠูุฉ ู„ู…ุง ุงุณุชุฏุนุงู‡ ุงู„ู…ู†ุตูˆุฑ ูุญุจุณู‡ ูˆุถุฑุจู‡ ูˆุงู„ุฐูŠู† ุงู…ุชู†ุนูˆุง ู…ู† ุงู„ุฃูƒุงุจุฑ ุฌู…ุงุนุฉ ูƒุซูŠุฑูˆู†
"Imam Syafi'i menolak menjadi perwira untuk suku-suku Timur dan Barat ketika Khalifah Al-Makmun memintanya, dan Imam Abu Hanifah juga menolak ketika diminta oleh Khalifah Al-Manshur, sampai Al-Manshur memenjarakan dan memukulinya. Dan masih banyak sarjana hebat yang menolak untuk menjabat. "[Subulus Salaam, 4/117]
Al-Hafizh Ibn Hajar mengutip dari para ulama,
ู†ุนู… ุงู„ู…ุฑุถุนุฉ ู„ู…ุง ููŠู‡ุง ู…ู† ุญุตูˆู„ ุงู„ุฌุงู‡ ูˆุงู„ู…ุงู„ ูˆู†ูุงุฐ ุงู„ูƒู„ู…ุฉ ูˆุชุญุตูŠู„ ุงู„ู„ุฐุงุช ุงู„ุญุณูŠุฉ ูˆุงู„ูˆู‡ู…ูŠุฉ ุญุงู„ ุญุตูˆู„ู‡ุง ูˆุจุฆุณุช ุงู„ูุงุทู…ุฉ ุนู†ุฏ ุงู„ุงู†ูุตุงู„ ุนู†ู‡ุง ุจู…ูˆุช ุฃูˆ ุบูŠุฑู‡ ูˆู…ุง ูŠุชุฑุชุจ ุนู„ูŠู‡ุง ู…ู† ุงู„ุชุจุนุงุช ููŠ ุงู„ุขุฎุฑุฉ
“Kekuasaan itu adalah kesenangan di dunia karena di dalamnya diraih kedudukan, harta, terlaksananya keputusan dan menghasilkan segala kesenangan yang kasat mata maupun kesenangan batin. Namun ia adalah penderitaan di akhirat ketika telah berpisah darinya karena kematian dan pertanggungjawaban semua yang terkait dengannya di akhirat.” [Fathul Bari, 13/127]
■ PERINGATAN KERAS UNTUK PEMIMPIN YANG CURANG DAN ZALIM
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
ู…َุง ู…ِู†ْ ุนَุจْุฏٍ ูŠَุณْุชَุฑْุนِูŠู‡ِ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฑَุนِูŠَّุฉً ูŠَู…ُูˆุชُ ูŠَูˆْู…َ ูŠَู…ُูˆุชُ ูˆَู‡ُูˆَ ุบَุงุดٌّ ู„ِุฑَุนِูŠَّุชِู‡ِ ุฅِู„ุงَّ ุญَุฑَّู…َ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ
“Tidaklah mati pada hari matinya seorang hamba yang Allah berikan kekuasaan kepadanya untuk mengurus rakyat sedang ia dalam keadaan berbuat curang kepada rakyatnya, kecuali Allah haramkan surga atasnya.” [HR. Muslim dari Ma’qil bin Yasar radhiyallahu’anhu]
Kecurangan dalam hadits ini –sebagaimana yang dijelaskan para ulama- mencakup kecurangan dalam mengurus masalah-masalah dunia kaum muslimin, maupun kelemahan dalam mendidik dan menjaga agama mereka, seperti tidak mengajarkan aqidah yang benar dan ibadah yang sesuai petunjuk Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, tidak pula melindungi mereka dari ajaran-ajaran yang menyimpang dan sesat.
■ JABATAN ADALAH CELAAN, PENYESALAN DAN AZAB DI HARI KIAMAT
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
ุฅِู†ْ ุดِุฆْุชُู…ْ ุฃَู†ْุจَุฃْุชُูƒُู…ْ ุนَู†ِ ุงู„ุฅِู…َุงุฑَุฉِ ูˆَู…َุง ู‡ِูŠَ؟ ุฃَูˆَّู„ُู‡َุง ู…َู„ุงู…َุฉٌ، ูˆَุซَุงู†ِูŠู‡َุง ู†َุฏَุงู…َุฉٌ، ูˆุซَุงู„ِุซُู‡َุง ุนَุฐَุงุจٌ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ุฅِู„ุง ู…َู†ْ ุนَุฏَู„َ ูˆَูƒَูŠْูَ ูŠَุนْุฏِู„ُ ู…َุนَ ุฃَู‚ْุฑِุจِูŠู‡ِ؟
“Kalau kalian mau niscaya akan kukabarkan tentang kekuasaan, apakah itu? Kekuasaan itu awalnya adalah celaan, keduanya adalah penyesalan dan ketiganya adalah azab di hari kiamat, kecuali orang yang adil, dan betapa sulitnya ia berlaku adil tatkala berkaitan dengan orang terdekatnya.” [HR. Al-Bazzar dan Ath-Thabrani dari ‘Auf bin Malik radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 1562]
■ PEMIMPIN HARUS KUAT DAN AMANAH
Sahabat yang mulia Abu Dzar radhiyallahu’anhu berkata,
ู‚ُู„ْุชُ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَู„ุงَ ุชَุณْุชَุนْู…ِู„ُู†ِู‰ ู‚َุงู„َ ูَุถَุฑَุจَ ุจِูŠَุฏِู‡ِ ุนَู„َู‰ ู…َู†ْูƒِุจِู‰ ุซُู…َّ ู‚َุงู„َ ูŠَุง ุฃَุจَุง ุฐَุฑٍّ ุฅِู†َّูƒَ ุถَุนِูŠูٌ ูˆَุฅِู†َّู‡َุง ุฃَู…َุงู†َุฉٌ ูˆَุฅِู†َّู‡َุง ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ุฎِุฒْู‰ٌ ูˆَู†َุฏَุงู…َุฉٌ ุฅِู„ุงَّ ู…َู†ْ ุฃَุฎَุฐَู‡َุง ุจِุญَู‚ِّู‡َุง ูˆَุฃَุฏَّู‰ ุงู„َّุฐِู‰ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูِูŠู‡َุง
“Aku pernah berkata: Wahai Rasulullah, tidakkah engkau mengangkatku menjadi pejabat? Beliau menepuk bahuku dengan tangannya kemudian bersabda: Wahai Abu Dzar, sesungguhnya engkau lemah, dan jabatan adalah amanah, dan sungguh ia adalah kehinaan dan penyesalan di hari kiamat, kecuali orang yang mendapatkannya dengan cara yang benar dan menunaikan kewajibannya di dalamnya.” [HR. Muslim]
■ PEMIMPIN HARUS MENDALAMI ILMU AGAMA
Sahabat yang Mulia Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu berkata,
ุชَูَู‚َّู‡ُูˆุง ู‚َุจْู„َ ุฃَู†ْ ุชُุณَูˆَّุฏُูˆุง
“Perdalamlah ilmu agama sebelum kalian diangkat menjadi pemimpin.” [Shahih Al-Bukhari]
Semoga Allah memberikan pertolongan kepada para pemimpin kaum muslimin di seluruh negeri, untuk dapat mengurus kaum muslimin sesuai dengan syari’at Allah ta’ala agar meraih kebaikan di dunia dan akhirat, bukan celaan, kehinaan dan azab di hari kiamat.
Sumber:
https://web.facebook.com/sofyanruray.info/posts/1021852797964202
✒ Editor: Admin AsySyamil.com
♻ Dapatkan amal baik dengan menyebarkan postingan ini, semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.

• ═══════ ◎ ❅ ◎ ❦۩: 11 ۩❦ ◎ ❅ ◎ ═══════ •
๐Ÿ“ฎCHANNEL MULIA DENGAN SUNNAH
๐ŸŒ https://t.me/MuliaDenganSunnah
๐Ÿ”„ https://t.me/RisalahSunnah
๐ŸŒ Situs web: https://asysyamil.com
๐Ÿ’ ️ FB: https://goo.gl/tJdKZY
๐Ÿ‘ฅ https://bit.ly/JoinGrupWe
๐Ÿ“ฑAdmin: 081381173870

Tidak ada komentar:

Posting Komentar