Bayi perempuan itu anak keempat dari pasangan suami istri Bayu Ramdan (32) dan Indriasari (34) warga Kampung Kuta RT 01/06, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Lahir normal dengan bantuan bidan di Puskesmas Cugenang, Kamis (30/4/2020). Bayu Ramdan, ayah dari bayi mengungkapkan, dipilihnya nama Nara Fatimah Corona, bagi bayi yang lahir dengan berat tiga kilogram itu untuk lebih mengingatkan bahwa wabah corona atau Covid-19 pernah terjadi.
Selain itu, jika diartikan secara bagus Corona itu merupakan mahkota yang diperebutkan para raja. “Pandemi ini buka sesuatu yang menakutkan tapi dapat menjadi harapan untuk lebih baik lagi,” kata Bayu, saat ditemui di kediamannya, Jumat (1/5/2020).
Bayu mengungkapkan, saat menghadapi proses persalinan sang istri pada saat pandemi Covid-19 bukanlah yang mudah. Sebab, lanjut Bayu, dirinya harus lebih bersiap terutama dalam memilih pelayanan kesehatan yang telah sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Bayu berharap anak perempuannya itu kelak dapat menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.***
------
Dikutip dari dara.co.id
Editor: denkur
Foto: Purwanda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar